Kesadaran masyarakat saat ini untuk mendapat bantuan profesional guna mengatasi masalah yang berhubungan dengan pikiran, emosi, dan perilaku sudah semakin meningkat. Pemahaman akan hipnoterapi, khususnya hipnoterapi klinis, juga sudah semakin meningkat. Masyarakat sudah semakin memahami apa sebenarnya hipnoterapi klinis, apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan dengan hipnoterapi klinis.
Tentu ini adalah satu kabar yang sangat menggembirakan karena hipnoterapi klinis adalah salah satu modalitas terapi yang telah teruji secara klinis sangat efektif membantu mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan emosi dan perilaku.
Meskipun demikian, masih ada beberapa pertanyaan menarik yang kerap ditanyakan oleh calon klien. Pertanyaan ini, dari simpulan kami, muncul karena pemahaman yang kurang pas mengenai sifat dan layanan hipnoterapi secara umum. Berikut pertanyaan penjelasan atas pertanyaan-pertanyaan itu untuk memperkaya pemahaman kita agar efektif dan efisien menjalani hipnoterapi.
Q: Apa itu hipnoterapi?
A: Hipnoterapi adalah tindakan theurapeutik atau komunikasi yang dilakukan dalam kondisi hypnosis atau kondisi pikiran yang sangat rileks dan terfokus dengan berbagai teknik intervensi klinis yang efektif untuk mengatasi berbagai permasalahan yang diakibatkan oleh pikiran, mental, emosi dan memori.
Q: Apakah saat diterapi klien tidur dan tidak sadar?
A: Tidak. Klien hanya rileks dan fokus, tapi tidak tidur. Kalau tidur, terapi tidak bisa dilakukan. Saat proses terapi klien diajak ngobrol, klien pasti mendengar suara terapis dan bahkan menjawab pertanyaan atau menjawab pernyataan terapis. Jadi klien tetap sadar selama proses terapi berlangsung. Kondisi trance, bila dilihat dari getaran otak, mirip dengan kondisi tidur. Perbedaan utama kondisi tidur dan kondisi hipnosis adalah saat tidur kita tidak sadar akan keadaan sekeliling kita. Sedangkan pada saat trance pikiran kita justru sangat sadar danfokus.
Q: Apakah hipnosis atau hipnoterapi itu berbahaya?
A: Hipnosis dan hipnoterapi itu sama sekali tidak berbahaya. Hipnosis itu kan sebenarnya suatu kondisi pikiran yang rileks dan fokus. Sesuatu yang sangat alamiah dan dialami setiap orang. Setiap hari kita mengalami beberapa kali kondisi hipnosis, sekurang-kurangnya dua kali sehari, saat mau tidur dan bangun tidur. Sementara itu hipnoterapi, yang dilakukan oleh orang-orang yang terlatih, profesional dan berintegritas pasti membawa manfaat yang besar bagi klien yang datang kepadanya. Tujuan dari hipnoterapi adalah membantu klien untuk mengatasi berbagai permasalahan yang membelenggu hidupnya yang disebabkan oleh pikiran, perasaan dan emosi. Dengan demikian, hipnosis dan hipnoterapi justru sangat bermanfaat untuk mengelola kesehatan mental, pikiran dan emosi sehingga membuat hidup menjadi lebih damai, bahagia, sehat dan sukses.
Q: Apakah hipnosis merupakan praktek supranatural?
A: Hipnosis adalah seni komunikasi antara hipnotis dan subjek hipnosis. Kemampuan komunikasi ini dimanfaatkan untuk membawa subjek masuk ke dalam kondisi alam bawah sadar. Sama sekali tidak ada unsur kekuatan magis atau mistik yang terlibat. Hipnosis dan hipnoterapi dipelajari sebagai cabang ilmu psikologi berdasarkan penelitian yang mendalam dari berbagai para pakar dunia. Literatur dan jurnal ilmiah telah bertebaran di seantero dunia yang membahas dan menyajikan berbagai penelitian dan hasil temuan yang membawa manfaat bagi kehidupan umat manusia. Di Indonesia, materi hipnosis dan hipnoterapi telah diajarkan di beberapa perguruan tinggi.
Q: Apakah hipnosis adalah bentuk penguasaan pikiran?
A: Tidak, hipnosis sama sekali bukan bentuk penguasaan pikiran. Subjek, walaupun telah masuk ke dalam kondisi hipnosis/trance yang dalam, masih tetap sadar dan dapat mengendalikan diri sepenuhnya. Semua bentuk hippnosis adalah self-hypnosis. Bila subjek tidak mengijinkan atau menolak untuk dihipnosis maka hipnotis tidak akan bisa menghipnosis si subjek.
Q: Apakah hipnosis dapat digunakan untuk mengubah kepribadian dasar?
A: Hipnosis tidak dapat mengubah kepribadian dasar. Penelitian yang dilakukan oleh para pakar hipnosis menunjukkan bahwa hipnosis dapat membantu memulihkan suatu kondisi mental namun tidak bisa digunakan untuk memprogram pikiran dan mengubah kepribadian dasar subjek.
Q: Apakah hipnosis mengakibatkan lupa ingatan?
A: Justru saat subjek dalam kondisi terhipnosis atau trance, subjek mengalami peningkatan kemampuan mengingat yang luar biasa. Kemampuan ini disebut sebagai hypermnesia. Hipnosis dapat digunakan untuk menimbulkan efek amnesia (lupa ingatan). Namun ini dilakukan dengan tujuan khusus dalam suatu terapi. Hipnosis tidak dapat digunakan untuk membuat lupa ingatan secara total.
Q: Saya ingin menerapikan anak/pasangan/rekan/kolega yang bermasalah. Apakah bisa?
A: Hipnoterapi tentu bisa membantu mengatasi masalah yang berhubungan dengan emosi. Namun ada syarat penting yang perlu dipenuhi. Klien harus bersedia menjalani sesi konseling dan atau terapi atas kesadaran atau keinginannya sendiri, tidak bisa atas perintah, paksaan, ancaman, atau rayuan orang lain. Hipnoterapi tidak bisa dilakukan tanpa ijin dari klien. Dibutuhkan kesadaran dari diri klien sendiri. sadar akan masalahnya, dan sadar akan tujuan terapi yang hendak dijalaninya.
Q: Apakah klien bisa dihipnoterapi supaya lupa seseorang atau satu pengalaman traumatiknya?
A: Ini adalah pertanyaan umum yang sering dijumpai. Hipnoterapi tidak bisa membuat orang lupa satu kejadian. Yang bisa dilakukan adalah memroses emosi yang ada pada satu kejadian. Setelah emosi ini berhasil diproses klien dapat tetap mengingat kejadian itu namun tidak lagi terpengaruh. Selain itu, hipnoterapi hanya bisa dilakukan atas ijin dan keinginan klien. Tanpa ijin klien terapi tidak mungkin dan tidak akan bisa dilakukan.
Q: Apakah hipnoterapi bisa digunakan untuk mengungkap rahasia seseorang?
A: Ini adalah pandangan yang salah mengenai hipnosis atau hipnoterapi, mungkin akibat sering menyaksikan acara di televisi. Kami beberapa kali dihubungi suami atau istri yang minta pasangannya dihipnosis dan dicek apakah selingkuh atau tidak. Ada lagi perusahaan yang kehilangan uang dalam jumlah besar dan merasa yakin salah satu karyawannya yang mencuri uang perusahaan dan minta agar karyawan ini dihipnosis dan dicek apa benar ia mencuri atau tidak.
Ini tidak bisa dilakukan. Hipnosis hanya bisa dilakukan atas ijin klien. Bila tidak, klien bisa menolak dan berbohong karena selama dalam kondisi hipnosis klien sebenarnya sadar sepenuhnya dan tetap memegang kendali atas pikiran dan tubuhnya.
Tayangan di televisi yang lebih ditujukan untuk hiburan telah memberi “pemahaman” yang salah tentang hipnosis. Bila apa yang dilakukan di televisi itu benar, bisa mengungkap atau membongkar rahasia seseorang walau orang itu tidak bersedia, maka kita tidak perlu KPK. Cukup bawa orang yang disangka sebagai koruptor ke hipnotis yang di televisi itu, minta ia menghipnosis tersangka dan dengan mudah semua rahasia akan terbuka. Dengan demikian kerja aparat penegak hukum akan menjadi sangat ringan. Sekali lagi, yang di televisi itu hanya untuk hiburan dan banyak rekayasanya.
Q: Apakah ada jaminan kesembuhan?
A: Hipnoterapi adalah kontrak upaya, bukan kontrak hasil. Sesuai dengan kode etik kami tidak pernah dan tidak boleh menjanjikan kesembuhan kepada klien. Sama seperti professional healer lainnya yang bekerja dengan sangat profesional seperti dokter, psikolog, psikiater, atau konselor tidak boleh memberikan janji atau jaminan kesembuhan. Kesembuhan dan keberhasilan terapi ditentukan oleh kerjasama antara klien dan terapis.
Bila dokter membantu mengatasi masalah yang berhubungan dengan fisik maka hipnoterapis klinis membantu mengatasi masalah yang berhubungan dengan emosi atau perilaku. Dengan kata lain hipnoterapis klinis adalah “dokter” pikiran.
Q: Apakah ada masa garansi?
A: Pertanyaan ini sering membuat kami tersenyum. Klien bukan barang atau benda mati tapi adalah manusia yang sangat dinamis dan kompleks. Hipnoterapis tidak boleh memberikan garansi. Misalnya, setelah diterapi, terapis memberikan masa garansi selama, misalnya dua minggu. Bila dalam kurun waktu dua minggu ini ternyata klien masih merasa kurang nyaman maka klien bisa minta terapi lagi dengan gratis karena masih dalam masa garansi. Hipnoterapis berlaku sama seperti dokter, psikolog, psikiater, atau konselor yang tidak pernah memberikan masa garansi.
Apakah ada hipnoterapis yang memberikan garansi? Kami tidak tahu. Yang pasti, berdasar kode etik lembaga kami yang kami bernaung di bawahnya, pemberian garansi ini tidak boleh dan tidak profesional.
Q: Apakah ada atau boleh diberlakukan sistem paket?
A: Dalam organisasi kami (AHKI) tidak diperkenankan untuk memberlakukan sistem paket. Sama halnya praktik dokter, saya belum pernah bertemu atau menemukan dokter yang memberlakukan sistem paket. Misalnya, pasien sakit batuk pilek dan berobat ke dokter. Dokternya berkata, “Kalau sekali jumpa saya tarifnya Rp. 250.000. Ini ada pahe, paket hemat. Anda jumpa saya 5 kali dan saya hitung hanya Rp. 1.000.000 saja, bayar di muka.”
Aturan yang berlaku dalam organisasi kami (AHKI) yaitu kami meminta komitmen klien untuk menjalani terapi maksimal sampai 4 (empat) sesi. Ini hanya komitmen. Bila ternyata dalam satu atau dua sesi klien sudah merasa nyaman dan masalahnya sudah teratasi maka terapi tidak perlu diteruskan.
Komitmen ini sekaligus merupakan pesan ke pikiran bawah sadar klien untuk all out menjalani sesi terapi. Bila sampai empat sesi klien tidak berhasil dibantu mengatasi masalahnya maka terapis akan mundur dan menyarankan klien untuk minta bantuan terapis lain yang lebih kompeten.
Dari pengalaman kami, bila sampai empat sesi klien belum juga berhasil dibantu mengatasi masalahnya maka hanya ada dua kemungkinan. Pertama, klien tidak niat sembuh atau tidak all out. Kedua, terapisnya tidak kompeten untuk mengatasi masalah klien. Dalam situasi seperti ini tidak ada gunanya meneruskan terapi karena bila diteruskan akan tidak baik untuk klien.
Terapis, dalam setiap sesi terapi, melakukan upaya maksimal membantu klien berdasar pengetahuan dan pengalamannya. Terapis tidak diperkenankan dengan sengaja memperpanjang sesi terapi demi mendapat keuntungan finansial.
Q: Apakah ada diskon professional fee?
A: Saat ini, pertanyaan seperti ini sudah sangat jarang terjadi. Dulu, sangat sering. Ada calon klien yang menawar professional fee. Saya tidak tahu apa yang ada di benak calon klien ini saat berusaha dengan segala cara menawar fee seorang terapis. Ada yang menawar separoh, lalu karena tidak bisa, menaikkan lagi tawarannya. Klien berkata, “Di tempat lain harga terapinya cuma segini lho, masa di tempat Anda lebih mahal. Apa tidak bisa dibuat sama saja dengan yang di sana?”
Kami memandang situasi ini sebagai kesempatan emas untuk memberikan edukasi kepada calon klien. Kami selalu mengatakan bahwa hipnoterapis klinis adalah profesi yang sejajar dengan dokter, psikiater, atau profesional lain yang bergerak di bidang penyembuhan. Bila dokter membantu menyembuhkan masalah yang berhubungan dengan fisik maka hipnoterapis klinis membantu mengatasi masalah yang berhubungan dengan pikiran, emosi, dan perilaku.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa apa yang kami lakukan ini adalah hal yang sangat serius dan kami memperlakukan klien dan diri kami juga dengan sangat serius. Kebijakan kami yaitu fee tidak untuk ditawar. Hipnoterapis profesional menetapkan fee sesuai dengan pengalaman dan kompetensinya.
Pengalaman klinis kami menyatakan bahwa saat klien mulai menawar fee terapis, apalagi sampai minta terapi gratis, maka biasanya hasil terapi tidak akan bisa maksimal. Ada satu Bagian Diri klien yang tidak bersedia “membayar harga” untuk berubah.
Tentu, terapis juga perlu cermat dan bijak untuk tahu kondisi klien yang sesungguhnya. Untuk klien yang benar-benar tidak mampu maka, sesuai dengan kebijakan masing-masing, terapis dapat memberi potongan harga dan juga bila perlu menggratiskan layanan terapinya. Ini tentu bergantung situasi dan kondisi di lapangan. Kebiasaan menawar fee ini tidak berhubungan dengan status sosial ekonomi calon klien namun lebih pada mindset.
Q: Apa yang akan terjadi dalam sesi hipnoterapi?
A: Sesi hipnoterapi diawali dengan wawancara mendalam mengenai masalah yang Anda alami dan apa yang Anda harapkan jika Anda berhasil menangani masalah ini. Pada bagian ini Anda diharapkan benar-benar memahami masalah Anda dan menentukan secara spesifik aspek apa dari masalah Anda yang hendak diselesaikan.
Kemudian dengan menggunakan teknik tertentu, terapis akan membimbing Anda menjadi rileks, pikiran fokus dan nyaman. Langkah-langkah untuk mencapai kondisi hipnosis ini akan dijelaskan terlebih dahulu oleh terapis, bahkan dilatih sampai Anda benar-benar siap memasuki kondisi relaksasi yang menyenangkan. Selanjutnya Anda dibimbing oleh terapis untuk menemukan dan memroses akar masalah dan mencapai perubahan yang Anda inginkan. Agar berhasil, diharapkan Anda dapat bekerjasama dengan terapis untuk mengungkapkan apa yang menjadi masalah dengan jelas dan mengikut bimbingan dari terapis dengan sungguh-sungguh, tanpa ditawar.
Anda akan merasa lega dan tenang. Sering kali perubahan akan Anda alami dengan sendirinya dan Anda mungkin hanya akan merasa lebih positif terhadap diri Anda.