“Selamat siang, pak. Bagaimana cara melakukan hipnoterapi itu?”, terdengar suara seorang pemuda yang menghubungi saya via handphone. “Maksudnya, mau menjalani sesi hipnoterapi?” tanyaku untuk memperjelas maksud pemuda ini menghubungi saya. Setelah dijelaskan bagaimana sebaiknya menjalankan sesi hipnoterapi agar berhasil, si pemuda ini akhirnya paham dan menyetujui jadwal yang disodorkan untuk bertemu saya.
Masih ada saja calon klien yang tampak kebingungan, masih ragu-ragu, belum benar-benar paham, bahkan ada yang sama sekali belum tahu mengenai seluk-beluk menggunakan jasa hipnoterapi agar mendapat manfaat yang optimal.
Kita tahu bahwa hipnoterapi merupakan salah satu modalitas terapi olah pikir yang sangat efektif bila dilakukan dengan standar keilmuan yang tinggi oleh praktisi hipnoterapis yang kompeten dan profesional, serta tersertifikasi dari lembaga yang qualified.
Namun demikian, masih ada saja sebagian kecil masyarakat yang belum paham bagaimana menggunakan jasa hipnoterapi sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan pikiran, mental dan emosi. Padahal dalam kenyataannya banyak orang mengalami berbagai persoalan yang berhubungan dengan pikiran dan emosi. Mulai dari stress, fobia, kecemasan, depresi, kurang percaya diri, selalu gagal dalam berusaha, pencapaian prestasi yang rendah, sampai bahkan berbagai jenis penyakit psikosomatis yang disebabkan oleh adanya gangguan dalam sistem kerja pikiran dan emosi.
Agar masyarakat dapat memetik manfaat maksimal dari pelayanan jasa hipnoterapi maka berikut ini disajikan beberapa tips praktis langkah-langkah menggunakan jasa hipnoterapi.
Pertama, sebagai tahap persiapan, sebelum mengambil keputusan untuk mengatasi permasalahan yang diderita dengan hipnoterapi sebaiknya dilakukan beberapa hal berikut ini:
· Pastikan bahwa masalah yang akan diatasi adalah benar-benar masalah yang berakar atau disebabkan oleh pikiran atau emosi. Bila ada gangguan penyakit yang diduga disebabkan karena pikiran dan emosi, maka harus terlebih dahulu cek secara medis ke rumah sakit atau dokter dengan alat rekam yang sesuai. Bila secara medis atau kedokteran tidak ada masalah atau negatif hasilnya, barulah menghubungi hipnoterapis klinis.
·
· Perlunya memiliki gambaran yang tepat dan positif tentang hipnosis dan hipnoterapi. Untuk itu sebagai langkah awal disarankan untuk googling mencari informasi yang ilmiah dan relevan. Perlu membedakan hipnosis panggung dengan hipnoterapi. Hipnosis panggung (stage hypnosis) di layar televisi yang bersifat hiburan dan terbuka, maka pastinya banyak trik supaya penonton terhibur. Sedangkan hipnoterapi adalah tindakan layanan kesehatan mental yang dijalankan secara profesional dan menjaga privacy setiap orang. Saat pertemuan awal, biasanya dijelaskan secara lengkap dan utuh oleh hipnoterapisnya. Bila ada pertanyaan atau ganjalan di hati seputar hipnosis yang sering dihubungkan dengan kasus kejahatan dapat meminta penjelasan saat sesi pertama nantinya.
·
· Langkah berikut yang penting adalah memilih lembaga hipnoterapi dan hipnoterapisnya. Demi kepentingan masyarakat pada umumnya dan calon klien pada khusus, maka perlu cermat untuk memilih lembaga dan hipnoterapis yang profesional dan kompeten. Caranya dengan melihat rekam jejaknya, mulai dari durasi atau lama waktu pelatihannya, kurikulum atau materi pelatihannya, aktivitas atau kegiatannya, konsistensi dalam prakteknya, keragaman dan kedalaman penanganan kasus-kasusnya, dan masih banyak lagi. Ini dilakukan agar tumbuh rasa percaya (trust) kepada hipnoterapis sebagai salah satu komponen sangat penting untuk mencapai kesembuhan. Merasa nyaman dan percaya kepada hipnoterapis merupakan hal penting dari langkah terapi yang efektif.
·
· Membuat keputusan sendiri, dengan niat dan kemauan dari dalam diri untuk menjalankan sesi hipnoterapi merupakan sesuatu yang sangat penting. Sehebat apapun hipnoterapisnya, namun bila klien mau terapi karena disuruh, apalagi terpaksa atau dipaksa, maka dijamin hasilnya akan mengecewakan. Untuk menjalankan porses terapi yang efektif, klien harus terbuka dan all out mau menceritakan semua masalahnya tanpa ditutup-tutupi. Ia juga harus pasrah dan ikhlas, sehingga akar masalahnya akan dengan mudah terungkap. Untuk itu dibutuhkan niat dan kemamuan yang kuat dari dalam diri sendiri.
·
· Klien juga harus mengungkapkan dengan jelas aspek mana dari masalahnya yang mau diatasi dan hasil apa yang mau dicapai. Ibarat orang bepergian, harus jelas tujuannya dan kendala-kendala apa dalam perjalanannya. Hinpoterapis dapat membantu mengarahkan seorang klien untuk keluar dari masalahnya, hanya kalau kliennya merasa jelas dengan permasalahan dan tujuan yang mau dicapai.
Kedua, pada saat pelaksanaannya, klien perlu mengikuti prosedur baku yang telah ditetapkan oleh lembaga atau hipnoterapisnya. Selain itu, klien perlu memperhatikan apa saja yang disampaikan oleh hipnoterapis. Hal-hal itu di antaranya:
· Klien perlu memiliki sikap yang pasrah, hati yang ikhlas dan mengikuti bimbingan secara sungguh-sungguh. Karena itu bila tersimpan perasaan cemas, ragu dan takut dalam hati, perlu diberitahu kepada hipnoterapisnya agar segera dinetralkan terlebih dahulu.
·
· Menyediakan waktu yang cukup untuk menjalankan sesi hipnoterapi yang biasanya berlangsung selama 2-4 kali pertemuan dan setiap sesi dibutuhkan waktu rata-rata 2-4 jam. Klien perlu menyediakan waktu utama untuk dirinya, bukan sisa waktu, seperti misalnya saja, sudah kerja seharian suntuk, dan tinggal sisa-sisa waktu dan tenaga di malam hari.
·
· Salah satu kunci penting lainnya adalah soal komunikasi. Klien perlu memastikan dirinya dapat berkomunikasi baik secara verbal maupun non-verbal dan dapat saling memahami atau menagkap apa yang dikomunikasikan secara timbal balik. Kemampuan dan kemauan berkomunikasi, bersikap terbuka dan jujur merupakan sikap sangat penting untuk menjalani sesi hipnoterapi secara efektif.
·
· Klien menyediakan diri untuk menjalankan saran berupa tugas, kegiatan, atau apapun yang disampaikan oleh hipnoterapis. Hal ini bertujuan agar hasil yang telah dicapai di ruang terapi dapat dialami secara nyata dan semakin baik dari hari ke hari. Ibarat bibit kebaikan sudah ditanam, maka dibutuhkan perawatan yang tekun dan rutin agar menghasilkan buah yang semakin berlimpah.
·
· Terakhir, setelah menjalani sesi hipnoterapi, klien perlu tetap menjalin komunikasi dengan hipnoterapis untuk melaporkan perkembangannya, dan berjanji untuk melanjutkan sesi berikutnya atau tidak perlu lagi, sesuai pembicaraan bersama dengan hipnoterapisnya.
Demikian tips sederhana untuk menjalani sesi hipnoterapi agar mencapai hasil yang maksimal. Tentu masih banyak hal lain, namun alangkah baiknya kalau calon klien nanti langsung bertemu dengan hipnoterapis agar mendapatkan keterangan yang lebih jelas saat bertatap muka.